Makan cokelat dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Kandungan biji cokelat kakao diteliti bisa membantu mencegah penurunan fungsi kognitif serta menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Namun perlu diperhatikan, karena banyak cokelat yang mengandung kadar gula dan lemak yang tinggi, sehingga disebutkan bahwa mengonsumsi cokelat dapat berdampak negatif pada tubuh. Seperti apa saja dampaknya?

Risiko Mengonsumsi Cokelat bagi Kesehatan Tubuh

Dapat menyebabkan kenaikan berat badan

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan cokelat dalam porsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Beberapa cokelat bisa memiliki jumlah kalori yang tinggi karena kandungan gula dan lemak di dalamnya.

Untuk mempertahankan berat badan, sangatlah penting agar tidak memakan cokelat secara berlebihan dan membaca kandungan nutrisi pada label kemasan.

Cokelat bisa menyebabkan kerusakan gigi

Pada cokelat dengan kandungan gula yang tinggi, konsumsi berlebihan dari jenis cokelat tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada gigi. Gula dalam makanan manis bisa menjadi makanan bagi bakteri jahat di dalam mulut. Ketika bakteri tersebut mencerna gula, mereka akan menghasilkan asam. Asam ini dapat mengikis lapisan terluar (enamel) gigi. Bila asam terus berulang-kali mengikis lapisan enamel, Anda bisa mengalami kerusakan dan karies gigi.

Kerusakan gigi lebih mungkin terjadi jika Anda tidak rajin membersihkan gigi dengan benar pada pagi dan malam hari sebelum tidur.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Tanda-Tanda Kerusakan Gigi pada Anak

Risiko kandungan logam berat

Beberapa jenis cokelat bubuk dan cokelat hitam (dark chocolate) mungkin mengandung kadar kadmium. Laporan dari Consumer Reports pada tahun 2022 mengatakan bahwa bisa berbahaya bila cokelat hitam dikonsumsi setiap hari secara rutin, karena kadmium tersebut bisa menumpuk di tubuh. Kadar kadmium yang tinggi bisa beracun bagi ginjal, tulang dan jaringan tubuh lainnya.

Menurut CDC, saat masuk ke dalam tubuh, kadmium juga bisa mengiritasi lambung, menyebabkan muntah dan diare. Kadmium juga dianggap sebagai agen penyebab kanker. Saat ini, pabrik produsen coklat sedang berusaha untuk mencegah kontaminasi cokelat hitam terhadap logam-logam tersebut.

Bisa meningkatkan kadar kolesterol

Cokelat putih dan cokelat susu bisa memiliki kandungan gula dan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi kedua jenis cokelat tersebut secara berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko kolesterol yang tinggi.

Tips Mengonsumsi Cokelat untuk Kebaikan Tubuh

Untuk mendapatkan manfaat kebaikan cokelat, Anda perlu memilih jenis cokelat dan membatasi porsinya. Penelitian menemukan bahwa cokelat hitam adalah yang terbaik bagi kesehatan tubuh.

Cokelat hitam mengandung kadar gula dan lemak yang lebih rendah dibandingkan cokelat putih dan cokelat susu (milk chocolate). Selain itu, cokelat hitam juga lebih bermanfaat karena kadar flavonoid yang lebih tinggi.

Kuncinya, pilihlah cokelat dengan kandungan kakao yang lebih banyak, baik cokelat batang maupun cokelat bubuk.

Baca Juga: 7 Kebaikan Cokelat Hitam Ini Telah Terbukti Secara Medis

Para ahli juga merekomendasikan untuk membatasi konsumsi 20-30 gram cokelat hitam dalam sehari. Anda tidak harus menunggu momen spesial untuk makan cokelat selama ingat membatasi porsinya. Agar asupan kalori setiap hari tidak berlebihan, maka imbangi pula dengan berolahraga. Olahraga setidaknya 30 menit sehari, lima kali dalam seminggu dapat membantu mengelola berat badan dan meningkatkan kualitas kesehatan tubuh.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!